KREATIF MENULIS ESSAI
Oleh Mustopa Kamal Btr
Karangan yang satu ini biasanya hanya terlihat di
lembaran koran dan majalah. Pembacanya juga hanya digemari oleh kalangan
tertentu saja, seperti politikus, mahasiswa dan cendikiawan. Kalangan awam
kurang menyukai bentuk tulisan ini. Yang berminat menulis karangan ini juga
tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan tulisan lain seperti cerpen,
puisi dan pantun. Entah apa penyebab dari semua ini. Mungkin bentuk karangan
yang satu ini dianggap hanya sebuah pelengkap saja dari sastra-sastra lain.
Menulis essai tidaklah susah jika ada kemauan keras
dan kreatifitas dari si penulis. Menulis essai itu sebenarnya sangat
menyenangkan, si penulis kelak akan ketagihan untuk menuangkan gagasan dalam
karangannya. Si penulis juga akan lebih termotivasi jika essai-essainya sering
dimuat di koran maupun majalah. Semakin sering seseorang menulis essai maka
ide-ide akan semakin banyak bermunculan dan gaya bahasa dan bobot tulisan si
penulis akan semakin bagus. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak mau mencoba
menulis essai.
Karena essai merupakan sebuah karangan yang membahas
sebuah permasalahan dari sudut pandang seorang penulis maka ada beberapa hal
yang tidak boleh diabaikan si essais, seperti kesubjektifan penulis dalam
memaparkan gagasan, kesesuaian tema tulisan, kekuatan argumentasi dan kelogisan
isi. Saat ini banyak kita dapati kesalahan-kesalahan dalam penulisan essai yang
kurang mengindahkan kaedah penulisan dalam tata bahasa Indonesia, terutama pada
penulis essai pemula.
Dalam situs site.google.com disebutkan si essais
sering kurang teliti pada saat proses penulisan, sehingga banyak essai-essai
yang telah diterbitkan di media massa kurang memperhatikan kaidah Tata Bahasa
Indonesia. Kesalahan tulisan yang sering terdapat dalam essai tersebut antara
lain penulisan kata diary seharusnya dalam Bahasa Indonesia yang benar adalah
diari. Penulisan kata di rusak, seharusnya yang benar adalah dirusak (karena
hanya sebuah penjelas dan tidak menunjukkan sebuah tempat). Selain itu juga
terdapat beberapa kata yang kurang konsisten seperti penggunaan kata aku,
terkadang dalam kalimat lain dibuat dengan kata saya. Selain kesalahan diatas,
masih banyak lagi kesalahan-kesalahan dari penulisan essai yang sering kita
dapati di media massa.
Jika mau berusaha dan mencoba menulis essai yang
baik dan benar, semua akan terasa mudah. Media akan berebutan untuk menerbitkan
essai anda, orang-orang akan selalu menantikan dan menghargai gagasan anda.
Semakin sering anda menulis essai maka ide dan kretifitas anda akan semakin
terasah. Jadi tuggu apalagi untuk menulis essai. Anda adalah essais kreatif
yang telah dituggu-tunggu…!!!
0 komentar:
Posting Komentar