Parbuko Ramadan
Oleh: Mustopa Kamal Btr
Ayah-ayah menanyakan umak-umak,
apakah parbuko
sudah disediakan.
Parbuko takkan pernah lupa,
Jawab umak-umak
dengan wajah merona
Si Lian bertanya
kepada temannya,
tentang parbuko
hari ini.
Es kolding dibeli
dari pasar dadakan,
jawab si anak dengan
riangnya.
Si Taing juga tak
lupa bertanya,
parbuko apa yang disiapkan eteknya.
Cendol lupis, jawab
si etek dengan senyum sumringah.
Parbuko, parbuko
Sungguh enak dan
nikmat
Menu untuk berbuka
Di bulan suci Ramadan
Related Posts:
Terkenang
Terkenang
Oleh Mustopa Kamal Btr
Di sebuah desa
Di Mandailing Raya
Di suatu hari
Hari yang takkan
terlupakan
Disanalah tanah
kelahiran
Disana tempatku
dibesarkan
Disanalah tempat
bermain
Berm… Read More
Ruang Bidadari
Ruang
Bidadari
Oleh: Mustopa Kamal Btr
Kau adalah bidadari
yang diutus tuhan ke bumi
Menyatu dengan ruang
hati
Ya, ruang hati ini
Ruang hati tak
berpenghuni
Telah lama ditinggal
tuannya
Ditinggal karena duka
l… Read More
Mudik ke Huta Oleh: Mustopa Kamal Btr
Mudik ke Huta
Oleh: Mustopa Kamal Btr
Terminal-terminal dipadati alak huta
Kapal-kapal diriuhi juataan massa
Bandara-bandara disesaki orang berpunya
Beban hilang ditelan suka
Senyum sumringah… Read More
Galau (Terbit di Riau Pos Edisi 25 Oktober 2015)
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
… Read More
Sahabat Kecilku
Sahabat
Kecilku
oleh: Mustopa Kamal Btr
Sahabatku
Terlalu
indah tuk dilupakan
Terlalu
sakit tuk dikenang
Kita semua
bermain di bawah hujan
Bermain
bola di halaman
Bersepeda
mengelilingi alam
Pergi… Read More
0 komentar:
Posting Komentar