Info Penting Hari Ini !!!

Selamat Datang di KARYA KAMAL. Apa yang Sedang Sahabat Cari ??? Moga Blog Ini Bisa Membantu Sahabat Semua...!!! Kabar Gembira, Novel Sampan di Seberang akan segera dipublikasikan di blog ini agar para sahabat setia bisa menikmati karya yg pernah menang dalam kompetisi novel ini. Novel "Sampan di Seberang" diangkat dari kisah nyata pengalaman mengabdi di daerah terpencil. Novel "Sampan di Seberang" Tentang Pengabdian, Persahabatan & Kenangan, Tunggu Kehadirannya...!!! Karya Kamal; Novel Jalan Impian, Novel Pardangolan, Novel Sampan di Seberang, Buku Bait Bait Hati & Buku Facebook Mengguncang Dunia Akhirat. __Mustopa Kamal Batubara__ __Facebook: Mustopa Kamal Batubara.__ __Instagram: @kamal_btr.____Twitter: @mustopakamalBTR____Email: mustopakamalbatubara@gmail.com__ __Salam Karya Kamal__

Sabtu, 26 Desember 2015

Nama: Mustopa Kamal
NIM: 1132 4105 916
Matakuliah: Pemikiran Politik Islam












1.      Ada tiga teori masuknya Islam di nusantara. Teori Gujarat. Persia. Mekkah. Jelaskan tiga teori tersebut. Berikan Analisa saudara tentang teori yang paling mendekati dari ketiga teori tersebut !

2.      Pada masa awal kemerdekaan muncul partai politik sebagai penyatu umat Islam yaitu Masyumi. Jelaskan latar belakang berdirinya Masyumi dan jelaskan penyebab Soekarno membubarkan partai tersebut !


3.      Pada tahun 1973, Soeharto membagi partai yang ada pada saat itu menjadi tiga partai dan meleburkan beberapa partai ke dalam partai PPP, PDI. Sebutkan partai-partai yang dileburkan kepada partai tersebut ! Jelaskan apa motif politik Soeharto dalam meleburkan partai tersebut. Kemudian apa-apa saja dampak terhadap kepentingan politik umat Islam !

4.      Pada tahun 1999, Abdurrahman Wahid terpilih melalui siding MPR sebagai presiden RI yang diusung oleh partai-partai yang tergolong dalam poros tengah. Sebutkan partai-partai yang tergabung dalam poros tengah dan jelaskan kronologis terjadinya pemilihan tersebut !


5.      Dalam pemikiran Islam, dapat dikelompokkan dua model (Moderat dan Fundamental). Jelaskan kedua model pemikiran tersebut dan apa perbedaannya ?

6.      Di Indonesia, umat Islam terbagi ke dalam dua organisasi besar yaitu NU dan Muhammadiyah. Belakangan muncul oraganisasi kelompok pengajian yang dikenal dengan istilah salafi, jamaah tablig, HTI dan Ikhwanul Muslimin. Jelaskan keenam kelompok organisasi tersebut, kemudian berikan analisa anda terhadap kecendrungan kelompok tersebut terhadap partai politik yang ada di Indonesia.

Jawaban

1.      Teori Gujarat: Islam masuk di Indonesia melalui orang- orang yang berdagang dari Gujarat, India. Mereka masuk melalui Samudera Hindia. Teori ini diyakini karena dari Gujarat ke Indonesia melewati Samudera Hindia lebih dekat daripada dari Mekkah atau Cina. Islam masuk ke Indonesia melalui wilayah-wilayah di anak benua India, seperti Gujarat, Bengali, dan Malabar. Seperti diketahui bahwa Bangsa Indonesia pada masa itu memang telah menjalin hubungan dagang dengan India melalui saluran Indonesia-Cambay

Teori Persia: Dalam teori ini dikemukakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia adalah Islam yang berasal dari Persia (Iran). Islam diyakini dibawa oleh para perdagang Persia mulai pada abad ke 12. Teori persia berlandaskan pada bukti kesamaan tradisi budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia. Peringatan 10 Muharam atau hari Asyura di Iran dengan upacara Tabuik atau Tabut di Sumatera Barat dan Jambi.

Teori Mekkah: Teori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan terhadap teori lama yaitu teori Gujarat. Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir). Dasar teori ini adalah Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah terdapat perkampungan Islam (Arab); dengan pertimbangan bahwa pedagang Arab sudah mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad ke-4. Hal ini juga sesuai dengan berita Cina. Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafi’i, dimana pengaruh mazhab Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah. SedangkanGujarat/India adalah penganut mazhab Hanafi.

Analisis saya: Saya lebih cendrung meyakini teori masuknya Islam ke Indonesia adalah teori persia karena adanya bukti sampai saat ini kesamaan tradisi budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti peringatan 10 Muharam atau hari Asyura di Iran dengan upacara Tabuik atau Tabut di Sumatera Barat dan Jambi.


2.      Partai Masyumi adalah sebuah partai politik yang berdiri pada tanggal 7 November 1945di Yogyakarta. Partai ini didirikan melalui sebuah Kongres Umat Islam pada 7-8 November 1945, dengan tujuan sebagai partai politik yang dimiliki oleh umat Islam dan sebagai partai penyatu umat Islam dalam bidang politik. Soekarno membubarkan partai Masyumi karena ia lebih menyukai Indonesia bersifat Nasionalis, bukan bersifat agamais.

3.    PSII, Parmusi, Perti dileburkan kedalam PPP. PNI, Murba, IPKI, Parkindo, Partai Katolik dilebur kedalam PDI. Motif pioitik Soeharto untuk meleburkan partai tersebut adalah agar ia bisa tetap berkuasa dan agar kekuatan politiknya tak bisa dikalahkan oleh partai-partai lain. Dampak kepentingan politik terhadap umat Islam adalah agar umat Islam tidak muncul di bidang politik. Soeharto hanya ingin Islam muncul dalam bidang ibadah saja sehingga pada saat itu yang terlihat hanya Islam ibdah saja dan Islam politik ditekan agar tidak nampak.


4.    Partai Poros tengah: PAN, PPP, PK,Golkar PBB, PKB
Poros tengah seringkali pula disebut poros Islam. Ini tak mengherankan, karena memang poros tengah ialah suatu langkah koalisi yang beranggotakan parpol-parpol Islam yang lolos ke Parlemen untuk mengusung K.H. Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Republik Indonesia ke-4. Walaupun, pada awalnya timbul keraguan mengenai keseriusan Amien Rais menggandeng Gus Dur karena keduanya berasal dari sub kultur yang berbeda.
Namun, esensinya bukan hanya menyatukan partai politik Islam melainkan menghimpun kekuatan Islam yang tak lain berasal dari NU dan Muhammadiyah serta organisasi Islam lain yang para kader-kadernya bersebaran di partai-partai tersebut. Anggotanya antara lain Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan (PK) dan ditambah partai Golongan Karya (Golkar).
            Menilik dari hasil pemilu 1999, PDIP memenangkan pemilu 1999 dengan persentase sekitar 33% dari seluruh jumlah suara, diikuti Golkar dengan perolehan 22% dan PKB dengan 12% suara. Di atas kertas, dengan perolehan suara dan selisih yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan pesaing terdekatnya, maka PDIP boleh membanggakan diri dan diramalkan dapat menggenggam kursi RI 1. Namun, kenyataan berbicara lain, ternyata prediksi tersebut meleset. Mengapa demikian ? Karena adanya Poros Tengah.
Maka, pada tanggal 20 Oktober 1999 jadilah K.H. Abdurrahman Wahid terpilh menjadi Presiden RI dengan perolehan 373 suara meninggalkan saingannya Megawati yang mendapatkan 313 suara. Setelah itu, sempat terjadi demo dan kerusuhan dari para pendukung Megawati. Pada tanggal 21 Oktober akhirnya Megawati terpilih menjadi Wakil Presiden.

5.                  Islam Moderat: Pemikiran Islam yang cendrung moderen melalui upaya-upaya pembaharuan
Islam Fundamental: Pemikiran Islam yang cendrung terpaku pada ajaran-ajaran klasik, kurang menerima pembaharuan
Perbedaan keduanya adalah pemikiran moderat cenderung lebih mau menerima pembaharuan.

6.                  NU: didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari di Jawa Timur. Pemikirannya cenderung tradisional. Kuat dalam kajian hukum kitab kuning. Pesantren-psantren rata-rata berprinsip NU. Banyak kader-kadernya di Kementerian Agama.
Muhammadiyah: didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Pemikirannya cendrung moderat di bidang pendidikan, namun kurang kuat dalam bidang kajian ilmu kitab kuning. Maju dalam bidang struktur organisasi. Maju dalam pembangunan sekolah SD, SMA, SMK, Perguruan tinggi berbasis Muhammadiyah.
Salafi: Menginginkan pemurnian ajaran Islam seperti pada jaman Rasululloh
Jamaah Tablig: Berprinsif bahwa umat ini harus diajak kembali ke jalan yang benar melalui dakwah. Persatuannya kuat. Ada rasa kebersamaan, terlebih-lebih ketika makan bersama. Satu tempat makan.
HTI: HTI berasal dari organisasi yang dibawa pelajar-pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di timur tengah. Cendrung menginginkan penegakan Negara Khilafah. Sering mengadakan seruan khilafah di berbagai kota di Indonesia.
Ikhwanul Muslimin: Dibawa pelajar Indonesia dari timur tengah. Membangun partai PKS. Kader-kader PKS rata-rata alumni timur tengah. Turut menghiasi percaturan politik Indonesia. Merupakan partai Islam yang mempunyai suara yang kuat. Pernah masuk 5 besar pemenang pemilu.

Analisis saya: kecendrungan enam organisasi ini terhadap partai politik Indonesia antara lain NU banyak kadernya yang duduk di kementerian agama sehingga keputusan penetapan hari raya idul fitri maupun idhul adha cenderung memihak ke NU, selain itu juga mereka masuk ke dalam peta perpolitikan Indonesia lewat partai PPP, PBB, PKB dll. Muhammadiyah cenderung masuk lewat partai PAN. Ikhwanul Muslimin melalui bendera Partai PKS. Selain itu juga ada HTI yang ingin menegakkan politik Islam di bawah panji pemerintahan Khilafah. Sedangkan Salafi dan Jamaah tablig hanya lebih cendrung mengurusi masalah ibadah dan dakwah, kedua organisasi ini tidak terlihat dalam percaturan politik Indonesia.

0 komentar:

Translate

Jumlah Pembaca

Instagram @kamal_btr