Mengalir dari Tangan yang
Menengadah Malam
Sepasang
tangan yang menengadah malam,
Ingin
melihat siang pada wajahku.
Jauh
dari temaram masa depan,
Yang
samar-samar, sejuta tanya.
Jemari
tangan itu tak kenal lelah,
Mengalirkan
asa di ubun-ubunku,
Lalu
melewati syaraf-syaraf gamang,
Menjalar
pada sepasang kaki yang hanya bisa melangkah,
Tak
dapat menghendaki kehendak Maha Penghendak
0 komentar:
Posting Komentar