Tanah Moyang
Oleh: Mustopa Kamal Btr
(Di Riau Pos Ditulis Atas Nama Putra Bange Mandailing)
Kuberlari menjejaki masa yang
pernah ada.
Menyusur tanah leluhur
“Dari sini moyang kita berasal”
ungkap ayah.
Aku bergumam bungkam
“Kenapa kita tidak tinggal di
sini ayah ?”
tanyaku ingin tahu.
“Takdir
kita di rantau Nak”
jawab
ayah terharu.
“Walau
kau lahir di kota, jangan lupa tanah asal kita”
tambah
ayah.
Aku
menganggukkan kepala, tanda mengiya
Ku kan berlari tuk mengejar
ketidaktahuan.
Tentang tanah ini
Tanah yang telah melahirkan
moyangku dengan rintihan
Tanah yang telah membesarkan
leluhurku dengan buai sayang
Inilah tanah moyangku, tanah
leluhurku, tanah asalku
Tanah yang menebar jasa.
Tak sedikitpun harap balas jasa
Related Posts:
Aku Hanyalah Tengkorak Berjalan (Di Tribun Sumsel 17 jan 2016)
Aku Hanyalah Tengkorak Berjalan
Jangan
kau cari kesempurnaan dalam lemahku
Tubuh
yang kekar ini hanyalah tabir
Jika
tak percaya,
Bukalah
tabir ini,
Intiplah
ke dalam,
Kan
kau temukan tulang-belulang,
Organ-org… Read More
Mandailing Malaysia (Di Tribun Sumsel 17 jan 2016)
Mandailing
Malaysia
Sejarah yang melemparmu
ke semenanjung itu
Memaksa pendahulumu
lari dari kekejaman kolonial,
Dari imbas perang
paderi, tiada henti
Jua dari tuntuhan hidup
yang semakin menjadi
Mereka terusir… Read More
Berasal dari Luka Sastra yang Sama (Di Tribun sumsel 17 Jan 2016)
Berasal dari Luka Sastra yang Sama
Kita
berasal dari luka sastra yang sama
Menjerit
tanpa suara
Bak
jeritan semut dalam tabung kaca
Seolah,
tak sedikitpun berkata
Maukah
kawan ?
Jadikan
jemari kita saling geng… Read More
Kenyang Makan Puisi (Di Tribun Sumsel 17 Jan 2016)
Kenyang Makan Puisi
Hari
ini,
Aku
telah kenyang menyantap berbagai menu puisimu
Jika
esok aku lapar, aku ingin lagi jalang ke restoranmu
… Read More
Kenduri Puisi (Di Tribun Sumsel 17 jan 2016)
Kenduri Puisi
Kau
undang kami kenduri
Katamu
tuk berpesta ria
Tapi,
Bukankah
ini rimba raya ?
Tempat
binatang buas merdeka
Kau
racik berbagai macam masakan puisi
Lalu
kau sajikan tuk pemuas tanda tanya
He… Read More
0 komentar:
Posting Komentar