KETIKA CINTA PERGI
Oleh:
Mustopa Kamal Btr
Kenapa
cinta harus hadir
Jika
luka menjadi akhir
Kenapa
cinta harus menyapa
Jika
harus pergi begitu saja
Apakah
cinta hanya fatamorgana
Hiasan
mata dalam dunia
Ataukah
hanya bersifat semu
Yang
takkan pernah jadi nyata
Kamu
hadir membawa senyum
Senyum
yang berakhir menjadi luka
Tinggallah
air mata berselimut duka
Masih
ingatkah kamu janji yang dulu
Tentang
setia dibingkai kasih sayang
Masih
ingatkah engkau masa-masa itu
Masa
yang indah tiada bertepi
Kini
janji kau bawa pergi
Seribu
duri kau tancap di hati
Tinggallah
daku menanggung pilu
Semoga
sakit ini bisa membuatmu bahagia
Semoga
luka ini takkan pernah kau rasa
Semoga
engkau bahagia dengan si dia
Kini
telah ku relakan kau bawa cinta
Mungkin
cinta harus pergi bersamamu
Ku
yakin tuhan kan memberi yang terbaik
Related Posts:
Komisi Yudisial RI
Komisi Yudisial RI
Kau
menjelma dari kemuliaan jiwa
yang
sedang prihatin akan kebobrokan peradilan hukum bangsa.
Mengawas
yang ingin bebas, para hakim yang paham hukum.
Komisi
Yudisial RI,
Wewenangmu
setara denga… Read More
Komisi Yudisial Indonesia
Komisi Yudisial Indonesia
Komisi
Yudisial Indonesia
Kau
dilahirkan rahim nurani
Tuk
menatih hukum negeri ini
Niatmu
mulia
Meletakkan
keadilan pada tempatnya
Mengawasi
etik hakim yang terlupa
Mengubur
kecurangan… Read More
Magang di Kantor PKY Riau
Magang di Kantor PKY Riau
Magang
?
Sebuah
kata yang tak sedikitpun memberi kesan
Dua
bulan ?
Kurasa
akan menjemukan
Ya,
sangat menjemukan.
Entah
kenapa,
Kaki
ini melangkah sampai ke sana
Sebuah
kantor sederhan… Read More
Penghubung KY Riau
Penghubung KY Riau
Berdiri
mengemban amanah KY RI
Mengawas
peradilan bumi lancang kuning
Di
tengah hiruk-pikuk jua hening
Penghubung
KY Riau
Menghubungkan
keadilan yang berjauhan
Menyingkatkan
waktu pada peredar… Read More
Hari Terakhir di Kantor PKY Riau
Hari Terakhir di Kantor PKY Riau
Sahabat,
Lihatlah
jam dinding itu
Ia
tak lagi ceria mengitari porosnya
Dentumannya
tak lagi sesemangat awal kita berjumpa
Tahukah
kalian semua ?
Hari
ini ia bersedih memandang ra… Read More
0 komentar:
Posting Komentar