Info Penting Hari Ini !!!

Selamat Datang di KARYA KAMAL. Apa yang Sedang Sahabat Cari ??? Moga Blog Ini Bisa Membantu Sahabat Semua...!!! Kabar Gembira, Novel Sampan di Seberang akan segera dipublikasikan di blog ini agar para sahabat setia bisa menikmati karya yg pernah menang dalam kompetisi novel ini. Novel "Sampan di Seberang" diangkat dari kisah nyata pengalaman mengabdi di daerah terpencil. Novel "Sampan di Seberang" Tentang Pengabdian, Persahabatan & Kenangan, Tunggu Kehadirannya...!!! Karya Kamal; Novel Jalan Impian, Novel Pardangolan, Novel Sampan di Seberang, Buku Bait Bait Hati & Buku Facebook Mengguncang Dunia Akhirat. __Mustopa Kamal Batubara__ __Facebook: Mustopa Kamal Batubara.__ __Instagram: @kamal_btr.____Twitter: @mustopakamalBTR____Email: mustopakamalbatubara@gmail.com__ __Salam Karya Kamal__

Rabu, 13 Agustus 2014

      ASMA NADIA (PENULIS)
By: Mustopa Kamal Btr


A.      Mengenal Asma Nadia Lebih Dekat
Asmarani Rosalba atau yang lebih dikenal dengan nama Asma Nadia adalah seorang penulis yang lahir di Jakarta pada tanggal 26 Maret 1972. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, ia telah menulis lebih dari 50 buku. Maka tidak heran kalau perempuan berjilbab ini dapat menyabet berbagai penghargaan, baik nasional maupun regional.
Asma Nadia aktif menulis dan mempublikasikan karyanya semenjak lulus dari SMA 1 Budi Utomo, Jakarta. Sasarannya, adalah berbagai majalah keislaman. Setelah lulus dari SMA ini ia melanjutkan kuliah ke Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Namun ia harus berhenti di tengah jalan karena penyakit yang dideritanya.
Sejak kecil Asma Nadia memang sudah sakit-sakitan, ia pernah sakit paru-paru, jantung dan tumor, akan tetapi penyakit ini tidak membuatnya menyerah dalam hidup. Ia tetap tegar walaupun penyaitnyaa kambuh sewaktu-waktu.
Disaat penyakitnya kambuh, ia menuangkan imajinasi dan isi hatinya ke dalam tulisan-tulisan indah yang sarat akan makna. Ia tetap menulis walau bagaimanapun penyakit ganas yang menyerangnya dari berbagai sudut kehidupan. Kini ia telah menjadi penulis hebat yang memberi manfaat bagi khalayak, melalui karya-karya nya orang banyak bisa belajar tentang arti sebuah hidup. Semoga kita bisa menauladani semanagt hidup beliau ini

B.  Karir Asma Nadia

Asma mempunyai obsesi untuk terus menulis. Itulah sebabnya, ketika kesehatannya menurun, ia tetap bersemangat menulis. Di samping itu, dorongan dan semangat yang diberikan keluarga dan orang yang menyayanginya memotivasi Asma untuk terus menulis. Asma tetap aktif mengirimkan tulisannya ke majalah Islam. Sebuah cerpennya yang berjudul "Imut" dan "Koran Gondrong" pernah memenangi juara I Lomba Menulis Cerita Pendek Islami (LMCPI) tingkat nasional yang diadakan majalah Aninda (1994 dan 1995).
Di samping menulis cerita fiksi, Asma Nadia juga aktif menulis lirik lagu. Sebagian lirik lagunya terdapat di album "Bestari I"(1996), "Bestari II"(1997), dan "Bestari III"(2003). Snada The Prestation, Air Mata Bosnia, Cinta Ilahi, dan Kaca Diri. Asma Nadia juga pernah mengikuti Pertemuan Sastrawan Nusantara XI di Brunei Darusalam, bengkel kerja kepenulisan novel yang diadakan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera).
Dari hasil kegiatan kepenulisan Mastera, Asma Nadia menghasilkan novel yang berjudul Derai Sunyi. Sebagai anggota ICMI, Asma Nadia juga pernah diundang untuk mengisi acara bengkel kerja kepenulisan yang diadakan ICMI, orsat Kairo. Kesibukan Asma Nadia sekarang selain sebagai penulis fiksi, ia memimpin Forum Lingkar Pena, sebuah forum kepenulisan bagi penulis muda yang anggotanya hampir ada di 25 provinsi di Indonesia.
Asma juga sering menjadi pemandu acara pada acara yang bernuansa keislaman. Kini, Asma juga sibuk dengan pekerjaannya sebagai direktur Yayasan Prakasa Insan Mandiri (Prima). Ia juga sibuk mengadakan berbagai paket kegiatan anak melalui prime kidsdan memberi kursus bahasa Inggris.

C.  Karya-Karya Asma Nadia

v    Cerpen 
1. Lentera (An-Najah, 1999)
2. Serial Aisyah Putri 1-- 4 (Asy Syaamil)
3. Ola si Koala (Asy Syaamil)
4. Titian Pelangi (Mizan)
5. Dialog Dua Layar (Mizan)
6. Cinta Tak Pernah Menari (Gramedia Pustaka Utama)

v    Novel
1. Serenada Biru Dinda (Asy Syaamil)
2. Pesantren Impian ( Asy Syaamil)
3. Derai Sunyi (Mizan)
4. Putri di Antara Peri Cantik (Lingkar Pena Publising)
D. Penghargaan
1. Penghargaan Buku Remaja Terbaik 1 (2001) untuk bukunya Rembulan di Mata 
2. Penghargaan sebagai pengarang fiksi remaja terbaik dari Mizan Award        (2003) untuk  kumpulan cerpen terbaik majalah AnnindaMerajut Cahaya (Pustaka Anninda)
3. Pengarang Terbaik Nasional penerima Adikarya Ikapi Award tahun 2000, 2001, dan 2005
4.  Peraih Penghargaan dari Matera tahun 2005
 5. Anugrah IBF Award sebagai novelis islami terbaik tahun (2008)
6. Peserta terbaik lokakarya perempuan penulis naskah drama yang diadakan FIB UI dan Dewan Kesenian Jakarta.
“Doa adalah titik embun yang menjelma cahaya, manakala mimpimu gulita atau harapan tak menemukan jalannya”
-Asma Nadia-


0 komentar:

Translate

Jumlah Pembaca

Instagram @kamal_btr